Banjir
adalah suatu peristiwa yaitu saat tergenang / terbenamnya daratan (yang
biasanya kering) karena volume air yang meningkat. Banjir sendiri terjadi
karena banyak faktor yang umumnya mempunyai kesamaan diberbagai wilayah yang
mengalami banjir. Banjir terjadi karena beberapa faktor diantaranya:
1.
Faktor Alam
Letak geografis suatu daerah tertentu
memang mempengaruhi terjadinya banjir lebih besar di banding dengan daerah
lain. Misalnya dataran rendah mudah tergenang air, daerah dengan banyak sungai,
sehingga dapat meluap sewaktu volume air bertambah besar, daerah pinggiran laut
yang berpeluang banjir saat air laut pasang, serta daerah yang memang penghujan
ataupun terjadi hujan secara terus menerus dengan tidak adanya drainase yang
mendukung.
2.
Faktor Human Error
Kebiasaan buruk manusia misalnya saja
dengan membuang sampah di sungai, atau di sembarang tempat yang mengakibatkan
saluran air di parit-parit kecil maupun besar tersumbat sehingga saat hujan
atau volume air meningkat, terjadilah luapan air yang merendam daerah
sekitarnya.
Banyaknya fakta seputar banjir memang
selalu menjadi opini yang hangat untuk menghiasi perbincangan di warung kopi,
warung makan, maupun tempat-tempat lainnya. Namun dibalik musibah banjir
sebenarnya menyimpan sejuta makna yang mungkin acap kali terabaikan dalam
percakapan kita bahkan dalam benak kita. Diantara makna-makna tersebut adalah:
1. Makna
yang pertama adalah mengajarkan dan mengingatkan kita akan pentingnya
memperhatikan, serta menjaga lingkungan. Misalnya saja dengan membuat sistem drainase
yang memadai, tidak membangun pemukiman maupun gedung perkantoran / mall yang seharusnya menjadi daerah resapan air serta disiplin dalam membuang sampah.
2. Makna
yang kedua adalah mengajarkan serta memberitahukan kepada bahwa banyak diantara
saudara kita yang masih hidup dalam keterbatasan, sehingga mereka masih harus
tetap mencari nafkah saat musibah banjir menghampiri.
3.
Makna yang ketiga adalah sebagai sarana untuk berbagi / kepedulian masal yaitu lewat
bantuan langsung menjadi relawan maupun bantuan logistik yang dilakukan oleh perusahaaan
swasta maupun negeri serta peran segenap lapisan masyarakat mulai dari pelajar,
mahasiswa, musisi dan lain-lain yang juga membantu dalam penggalangan dana
bagi korban banjir.
4.
Makna yang ke empat adalah mengajarkan keprihatinan bagi kita saat kesusahan
melanda, sehingga seharusnya kita menjadi lebih bersyukur setelahnya.
5. Makna
yang kelima adalah mengajarkan sebuah keindahan yaitu suasana kebersamaan yang damai tanpa memandang suku, ras dan agama,
sehingga seharusnya kita menjadi lebih mengerti makna perdamaian dibanding
dengan perbuatan-perbuatan seperti penjarahan dan tawuran masal antar warga,
ormas maupun pelajar.
Serta masih banyak lagi makna lainnya
dibalik peristiwa banjir yang sering kita sebut sebagai musibah, karena tanpa menelaah
makna atau hikmah yang terkandung di dalamnya. Semoga peristiwa peristiwa
banjir yang telah terjadi mengajarkan banyak hal yang akan kita terapkan
hikmahnya kedepannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar