Sabtu, 21 Mei 2011

Aku adalah jiwa yang lemah



Ya Allah…
Aku adalah jiwa yang lemah…
Serentetan kisah masa laluku dan lingkunganku
adalah hal yang cukup mengajarkanku filosofi kehidupan…
Adalah hal yang membuatku lelah,lemah dan kecewa padanya
Padanya sang kekasih hati….
Padanya sang sanak family…
Padanya jasad titipanmu ini…

Ya Allah….
Bagaimana aku harus membedakan hak mahlukMu dengan semua ini?
Dengan tanggung jawab ini?
Dengan sakit yang selalu menghantui?
Dengan sebuah kecemburuan yang tidak merelakan?

Ya Allah…
Salahkah hamba?
Jika sebuah nasehat berarti larangan?
Jika sebuah larangan berarti pengekangan?
Jika sebuah kehati-hatian berarti tindakan berlebihan?

Dan bodohkah hamba?
Jika menggenggam berarti mencekik?

Ya Allah…
Hamba hanya butuh kekuatan…
Dimana didalamnya ada ridhoMU..
Dimana didalamnya ada kepatuhan…
Dimana didalamnya ada kehati-hatian.

Bagaimana aku harus menatap kedepan?
Tersenyum bersemangat dengan anjing yang mengikutiku dibelakang?
Anjing bengis yang sering menggigitku dulu?

Aku tak bisa sendiri…
Apalagi dengan gigitan yang masih nyeri…
Haruskah dia lepaskan genggamanku?
Dan menatapku seperti menatap sang Izrail
Seraya berucap:
*****
Dan menangis bak genggamanku meremukan jarinya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar