Minggu, 10 Februari 2013

Sejuta makna di balik banjir



         Banjir adalah suatu peristiwa yaitu saat tergenang / terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat. Banjir sendiri terjadi karena banyak faktor yang umumnya mempunyai kesamaan diberbagai wilayah yang mengalami banjir. Banjir terjadi karena beberapa faktor diantaranya:

1. Faktor Alam

          Letak geografis suatu daerah tertentu memang mempengaruhi terjadinya banjir lebih besar di banding dengan daerah lain. Misalnya dataran rendah mudah tergenang air, daerah dengan banyak sungai, sehingga dapat meluap sewaktu volume air bertambah besar, daerah pinggiran laut yang berpeluang banjir saat air laut pasang, serta daerah yang memang penghujan ataupun terjadi hujan secara terus menerus dengan tidak adanya drainase yang mendukung.

2. Faktor Human Error 

          Kebiasaan buruk manusia misalnya saja dengan membuang sampah di sungai, atau di sembarang tempat yang mengakibatkan saluran air di parit-parit kecil maupun besar tersumbat sehingga saat hujan atau volume air meningkat, terjadilah luapan air yang merendam daerah sekitarnya.

          Banyaknya fakta seputar banjir memang selalu menjadi opini yang hangat untuk menghiasi perbincangan di warung kopi, warung makan, maupun tempat-tempat lainnya. Namun dibalik musibah banjir sebenarnya menyimpan sejuta makna yang mungkin acap kali terabaikan dalam percakapan kita bahkan dalam benak kita. Diantara makna-makna tersebut adalah:

1. Makna yang pertama adalah mengajarkan dan mengingatkan kita akan pentingnya memperhatikan, serta menjaga lingkungan. Misalnya saja dengan membuat sistem drainase yang memadai, tidak membangun pemukiman maupun gedung perkantoran /  mall yang seharusnya menjadi daerah resapan air serta disiplin dalam membuang sampah.


2. Makna yang kedua adalah mengajarkan serta memberitahukan kepada bahwa banyak diantara saudara kita yang masih hidup dalam keterbatasan, sehingga mereka masih harus tetap mencari nafkah saat musibah banjir menghampiri. 

3. Makna yang ketiga adalah sebagai sarana untuk berbagi / kepedulian masal yaitu lewat bantuan langsung menjadi relawan maupun bantuan logistik yang dilakukan oleh perusahaaan swasta maupun negeri serta peran segenap lapisan masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, musisi dan lain-lain yang juga membantu dalam penggalangan dana bagi  korban banjir. 


4. Makna yang ke empat adalah mengajarkan keprihatinan bagi kita saat kesusahan melanda, sehingga seharusnya kita menjadi lebih bersyukur setelahnya.


5. Makna yang kelima adalah mengajarkan sebuah keindahan yaitu suasana kebersamaan  yang damai tanpa memandang suku, ras dan agama, sehingga seharusnya kita menjadi lebih mengerti makna perdamaian dibanding dengan perbuatan-perbuatan seperti penjarahan dan tawuran masal antar warga, ormas maupun pelajar.
         
          Serta masih banyak lagi makna lainnya dibalik peristiwa banjir yang sering kita sebut sebagai musibah, karena tanpa menelaah makna atau hikmah yang terkandung di dalamnya. Semoga peristiwa peristiwa banjir yang telah terjadi mengajarkan banyak hal yang akan kita terapkan hikmahnya kedepannya.

          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar